Selain VBScript juga ada script pemrograman yang harus kita ketahui, salah satunya adalah JavaScript. Disini kita hanya memberikan ulasan singkat. Bahwa ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh VBScript dan bisa dilakukan oleh JavaScript.
Ada perbedaan mendasar antara JAVA dan JavaScript. Keduanya bukan merupakan produk yang berasal dari perusahaan yang sama. JAVA dikembangkan oleh Sun Microsystem, sedangkan JavaScript oleh Netscape, yang juga dikatakan sebagai LiveScript. Kita belajar JavaScript karena script inilah yang disupport oleh Netscape dan Internet Explorer, dikarenakan sebelum versi browser Netscape terbaru, Netscape hanya mensupport JavaScript. Disini ada perbandingan antara IE (Internet Explorer) dengan Netscape tentang support dari JavaScript.
Tentang cara penulisan dari JavaScript mirip dengan VBScript. Sintaks penulisannya adalah sbb:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Web Programming </TITLE>
<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
<!-- … (JavaScript diletakkan disini.) -->
</SCRIPT>
</HEAD>
<BODY>
…( HTML dokumen)
</BODY>
</HTML>
Untuk JavaScript ada beberapa sifat yang harus diperhatikan, yaitu:
- penulisannya adalah bersifat case-sensitive (memperhatikan perbedaan huruf besar dan kecil.)
- Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;)
- Spasi tidak berlaku disini.
- Digunakan petik satu dan petik dua.
- Digunakan backslash (\) sebagai fungsi dari string.
- Digunakan tanda // untuk memberikan komentar dan setiap string yang dimulai dengan tanda itu tidak akan diikutkan dalam pemrograman.
- Penggunaan variabel tidak boleh kata-kata yang dipakai oleh JavaScript
Dasar Pemograman Javascript
Dasar Pemrograman.
1 Variabel dan Konstanta.
Pendefinisan variabel dituliskan dengan kata var dan sifatnya adalah casesensitive. Tipe dari variabelnya adalah jenis untyped, berarti variabel dari JavaScriptdapat menyimpan semua jenis data, dan tak perlu diset terlebih dahulu untuk tiap variabelnya.
1 Variabel dan Konstanta.
Pendefinisan variabel dituliskan dengan kata var dan sifatnya adalah casesensitive. Tipe dari variabelnya adalah jenis untyped, berarti variabel dari JavaScriptdapat menyimpan semua jenis data, dan tak perlu diset terlebih dahulu untuk tiap variabelnya.
Contoh
var x = 1, y = 3, sum = 0;
if (sum == 0)
{sum = x + y;}
2 Operator Logika dan Matematika.
Bermacam-macam operator logika dan matematika yang dipakai di VBScript juga dapat dipakai di sini.
if (sum == 0)
{sum = x + y;}
2 Operator Logika dan Matematika.
Bermacam-macam operator logika dan matematika yang dipakai di VBScript juga dapat dipakai di sini.
Contohnya adalah :
• Negasi (-)
• Peningkatan jumlah ( ++)
• Penurunan jumlah (--)
• Perkalian ( * )
• Pembagian (/)
• Modulus (%)
• Penambahan (+)
• Pengurangan (-)
• NOT (!)
• Kurang dari (<)
• Lebih dari (>)
• Kurang dari atau sama dengan (<=)
• Lebih dari atau sama dengan (>=)
• Sama (==)
• Tidak sama (!=)
• AND (&&)
• OR (||)
• Kondisional (?:)
• Koma (,)
• Bitwise XOR (^)
• Bitwise OR (|)
• Bitwise AND (&)
• Bitwise NOT (~)
• Bitwise Shift Left (<<)
• Bitwise Shift Right (>>)
• Unsigned Shift Right (>>>)
3 Perulangan dan Percabangan(kondisional).
Untuk percabangan, perintah seperti
• if
• switch
juga dapat dipakai dengan sintaks
if ( kondisi )
{ …(jika benar) }
else
{ …(jika salah) }
demikian juga dengan switch dengan sintaks
switch(n)
{ case kondisi n: ….…;default;… }
Untuk perulangan, perintah seperti for, while juga dipakai.
4 Fungsi.
Untuk penulisan fungsi maka sintaksnya adalah mengikuti sbb:
Function function_name (argument1, argument2, …)
{… (JavaScript)}
Terlihat bahwa untuk fungsi yang kita definisikan sendiri ataupun fungsi yang merupakan fungsi standar dari JavaScript, penulisannya diapit dengan kurung kurawal (tanda { } ).
Object, Event dan Dokumen Object.
Basis pemrograman dari JavaScript ini adalah bersifat Object Programming, dimana sama seperti VBScript bahwa dia mempunyai property dan metode serta atribut. Selain itu JavaScript juga mempunyai Event dan Event Handler seperti pada VBScript. Disini kita akan membahas hal-hal yang penting dan sering digunakan
dalam dokumen HTML seperti event handler (ingat case-sensitive):
1. onClick()
2. onSubmit()
3. onLoad()
4. onUnload()
5. onMouseOver()
6. onMouseOut()
7. onFocus()
8. onChange()
9. onBlur()
Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada Referensi.
Sebenarnya apa yang ada diVBScript juga dimiliki oleh JavaScript, hanya perbedaannya terletak pada tata cara penulisan, dimana JavaScript lebih bersifat object programming dan bersifat case-sensitive. Untuk selanjutnya mungkin dapat dipelajari sendiri dengan melihat pada Referensi dan membandingkannya dengan
cara penulisan VBScript.
• Negasi (-)
• Peningkatan jumlah ( ++)
• Penurunan jumlah (--)
• Perkalian ( * )
• Pembagian (/)
• Modulus (%)
• Penambahan (+)
• Pengurangan (-)
• NOT (!)
• Kurang dari (<)
• Lebih dari (>)
• Kurang dari atau sama dengan (<=)
• Lebih dari atau sama dengan (>=)
• Sama (==)
• Tidak sama (!=)
• AND (&&)
• OR (||)
• Kondisional (?:)
• Koma (,)
• Bitwise XOR (^)
• Bitwise OR (|)
• Bitwise AND (&)
• Bitwise NOT (~)
• Bitwise Shift Left (<<)
• Bitwise Shift Right (>>)
• Unsigned Shift Right (>>>)
3 Perulangan dan Percabangan(kondisional).
Untuk percabangan, perintah seperti
• if
• switch
juga dapat dipakai dengan sintaks
if ( kondisi )
{ …(jika benar) }
else
{ …(jika salah) }
demikian juga dengan switch dengan sintaks
switch(n)
{ case kondisi n: ….…;default;… }
Untuk perulangan, perintah seperti for, while juga dipakai.
4 Fungsi.
Untuk penulisan fungsi maka sintaksnya adalah mengikuti sbb:
Function function_name (argument1, argument2, …)
{… (JavaScript)}
Terlihat bahwa untuk fungsi yang kita definisikan sendiri ataupun fungsi yang merupakan fungsi standar dari JavaScript, penulisannya diapit dengan kurung kurawal (tanda { } ).
Object, Event dan Dokumen Object.
Basis pemrograman dari JavaScript ini adalah bersifat Object Programming, dimana sama seperti VBScript bahwa dia mempunyai property dan metode serta atribut. Selain itu JavaScript juga mempunyai Event dan Event Handler seperti pada VBScript. Disini kita akan membahas hal-hal yang penting dan sering digunakan
dalam dokumen HTML seperti event handler (ingat case-sensitive):
1. onClick()
2. onSubmit()
3. onLoad()
4. onUnload()
5. onMouseOver()
6. onMouseOut()
7. onFocus()
8. onChange()
9. onBlur()
Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada Referensi.
Sebenarnya apa yang ada diVBScript juga dimiliki oleh JavaScript, hanya perbedaannya terletak pada tata cara penulisan, dimana JavaScript lebih bersifat object programming dan bersifat case-sensitive. Untuk selanjutnya mungkin dapat dipelajari sendiri dengan melihat pada Referensi dan membandingkannya dengan
cara penulisan VBScript.
Visual Basic Script 2
Object VBScript.
Ada beberapa macam object yang merupakan object bawaan dari VBScript, yaitu:
1 Object Window
Digunakan untuk memanipulasi window browser. Mempunyai property:
o Name Nama Browser
o Self Merujuk pada browser sekarang
o Default Status Teks yang ditampilkan pada status windows default.
o Status Teks yang ditampilkan pada status windows.
o Frames Menunjukkan pada frame dokumen web.
o Document Dokumen web.
o History Alamat URL yang pernah dikunjungi.
o Navigator Informasi tentang Browser.
o Location Informasi alamat URL sekarang.
Mempunyai metode antara lain :
o Alert Menampilkan kotak berisi peringatan.
o Confirm Menampilkan kotak berisi konfirmasi.
o Prompt Menampilkan kotak dialog meminta masukan.
o Open Membuka window browser baru. Mempunyai beberapa attribut, dijelaskan di Referensi.
o Close Menutup suatu window browser.
o SetTimeOut Memanggil suatu prosedur setelah jangka waktu tertentu.
o ClearTimeOut Menghentikan metode SetTimeOut
o Navigate Menuju ke alamat URL tertentu.
2 Object Dokumen
Digunakan sebagai object yang mengarah ke dokumen web dan digunakan memanipulasi dokumen tersebut. Mempunyai property:
o LinkColor Warna link dokumen HTML
o ALinkColor Warna link pada dokumen HTML pada saat tombol mouse ditekan.
o VLinkColor Warna link pada dokumen HTML yang pernah dikunjungi.
o BgColor Warna latar belakang dokumen HTML.
o FgColor Warna latar depan dokumen HTML.
o Anchors Merujuk pada Anchor (tag <A>)
o Links Merujuk pada Link (tag <A HREF=” “>)
o Form Merujuk pada form
o Action Aksi yang akan dilakukan pada form.
o Encoding Cara meng-encode form.
o Method Cara mengirim data form ke server.
o Target Nama dari window browser yang akan menampilkan hasil dari data form.
o Elements Merujuk pada elemen form.
o LastModified Tanggal terakhir kalinya dokumen dimodifikasikan.
o Cookie Menyimpan data cookie.
o Title Judul dokumen HTML.
3 Object Location.
Digunakan mengambil informasi tentang alamat URL yang sedang dibuka. Alamat URL tersebut dapat berua alamat ada internet / alamat file di komputer lokal.Properti dari Object Location adalah:
o HRef Alamat lengkap sebuah dokumen
o Protokol Protokol yang digunakan.
o Host Nama host dan nomor port URL.
o HostName Nama Host.
o Port Nomor port URL.
o PathName Path lengkap dari dokumen yang dibuka.
o Search String pencarian pada URL.
o Hash Nama Anchor pada URL.
Beberapa contoh object lainnya dapat dilihat di Referensi.
Fungsi String VBScript.
Dalam suatu data dan pengiriman variabel pasti diperlukan adanya suatu fungsi memanipulasi string.
Fungsi-fungsi tersebut antara lain:
- Fungsi Asc(string) dan Chr(ASCII)
Kedua fungsi ini bekerja berlawanan, jika Asc mengambil nilai ASCII dari string sedangkan Chr adalah mendapatkan string dari ASCII
- Fungsi UCase(hkecil) dan LCase(HBESAR)
Fungsi ini untuk mengubah huruf menjadi huruf besar/ kapital atau huruf kecil/ biasa.
- Fungsi LTrim(string), RTrim(string), dan Trim(string)
Fungsi ini untuk menghilangkan spasi di sebelah kiri, atau di sebelah kanan atau di keduanya.
-Fungsi Left(string,jumlah) dan Right(string,jumlah)
Fungsi ini untuk mengambil sejumlah karakter string dari sebelah kiri atau dari sebelah kanan.
-Fungsi Len(string)
Fungsi ini untuk mencari panjang dari string yang dihitung.
- Fungsi Space(jumlah)
Fungsi ini untuk menambahkan sejumlah spasi di depan suatu string.
- Fungsi String(jumlah, karakter)
Fungsi ini untuk mengulang suatu karakter sebanyak jumlah tertentu.
- Fungsi InStr(string1, string2)
Fungsi ini mencari karakter di string1 apa ada didalam string2.
Beberapa fungsi lain seperti fungsi waktu, fungsi matematika dapat anda lihat diReferensi.
Sekarang sampai disini dulu tentang VBScript. VBScript merupakan script yang sederhana dan mudah dipelajari, karena VBScript jauh lebih sederhana dibandingkan bahasa pemrograman seperti C/ C +. Diharapkan dengan memperlajarinya anda dapat membuat suatu web yang menarik dan interaktif.
Visual Basic Script 1
VBScript merupakan salah satu anggota keluarga bahasa permograman Visual Basic, bahkan merupakan inti dari bahasa pemrograman Visual Basic itu sendiri. VBScript dapat digunakan untuk menangani pemrograman yang rumit sekalipun. Perbedaan mendasar dari Visual Basic dan VBScript ini adalah bahwa Visual Basic memiliki lingkungan desain kerja (desaintime nviorment).
Dalam Visual Basic, Anda dapat menciptakan form dan menulis mode program dengan menggunakan shell yang interaktif. Sedangkan VBScript tidak memiliki lingkungan tersendiri, karena VBScript “menumpang” di dalam HTML.
Kemampuan VBScript antara lain adalah validasi data, kalkulasi data, penyimpanan, animasi, umpan balik multimedia, ataupun memberikan respon terhadap input yang diberikan oleh pengguna. VBScript juga mendukung penggunaan ActiveX Control dan OLE.
ActiveX adalah sebuah object yang digunakan untuk mendukung pemrograman internet. OLE (Object Linking and Embedding) adalah kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai macam jenis file, misalnya teks, grafis, video, sound dalam sebuah dokumen.
Untuk penempatan VBScript dalam dokumen HTML digunakan tag <SCRIPT>. VBScript dapat diletakkan di bagian head maupun body. Umumnya script yang ditaruh pada bagian head adalah script yang berhubungan dengan deklarasi ataupun prosedur. Sedangkan script yang diletakkan di body merupakan bagian dari pemrograman. Untuk script yang diletakkan di body sebaiknya diletakkan di paling akhir. Hal ini bertujuan agar script tersebut telah mengenal semua object HTML yang ada pada bagian body tersebut, sebab jika tidak, maka akan terjadi error. Penulisannya adalah sbb:
<SCRIPT LANGUAGE=”VBScript”>
<!-- ... kode VBScriptnya.-->
</SCRIPT>
Tujuan pemberian comment tag <!-- ……--> adalah untuk browser yang tidak mendukung VBScript. Sehingga jika browser tidak mengenali script Anda maka comment tag tersebut akan diabaikan. Perhatikan bahwa comment tag tersebut harus langsung dituliskan tepat setelah tag <SCRIPT>.
Untuk InputBox cara penulisannya adalah sbb:
Variabel= InputBox(pesan,[,judul][,default][,xpos][,ypos][,filehelp, konteks])
- Variabel menyimpan masukan pengguna
- Pesan Teks yang ditampilkan pada kotak dialog.
- Judul teks yang ditampilkan pada balok judul.
- Default nilai yang dihasilkan jika tidak ada masukan.
- Xpos dan Ypos koordinat posisi kotak dialog pada monitor.
- Filehelp file help memberi petunjuk pengguna kotak dialog.
- Konteks bilangan merujuk pada topik help tertentu.
Sedangkan untuk MsgBox cara penulisannya adalah sbb:
Variabel= MsgBox(pesan,[,tombol][,judul][,filehelp, konteks])
- Variabel adalah variabel yang menampung nilai dari tombol yang diklik.
- Pesan pesan yang ditampilkan pada dialog box
- Tombol konstanta / bilangan menunjukkan tombol apa yang muncul di kotak dialog. Nilai konstanta tombol dapat anda lihat pada Referensi.
- Judul teks yang tampil di balok judul kotak dialog.
- Filehelp file help petunjuk penggunaan kotak dialog.
- Konteks bilangan merujuk ke topic help tertentu.
Misalnya untuk script berikut :
Hasil = MsgBox(“Selamat Datang”, vbOKOnly, “Hallo”)
Event dan Event Handler.
Pada browser ataupun pada dialog box adanya suatu aksi penekanan tombol, pemasukan inputan, dll yang dilakukan pengguna untuk memicu suatu prosedur. Aksi inilah yang biasanya disebut dengan Event. Sedangkan prosedur yang dipicu selalu merupakan prosedur sub, dan disebut event handler. Event inilah sebenarnya kunci untuk membuat dokumen web yang dinamis dan interaktif. Sebagai contoh jika kita melihat pada beberapa site ada yang bentuk tombolnya berupa gambar yang dapat berubah-ubah baik ketika kita mengkliknya ataupun mouse pointer kita berada diatasnya. Untuk daftar event yang umum digunakan di VBScript dapat dilihat di Referensi.
Jika kita perhatikan pada tag HTML sebelumnya terlihat bahwa setiap kontrol seperti kontrol input, tombol dan teks mempunyai properti seperti adanya nama dan value. Properti ini adalah merupakan sifat dari sebuah kontrol. Dan properti ini dapat ditampilkan di web atau dapat dimasukkan ke sebuah variabel. Untuk itu kita perlu mengetahui cara menampilkannya. Untuk memanggil nilai properti atau namanya digunakan sintaksnya adalah:
Namakontrol.properti
Jika kontrol merupakan bagian dari suatu form HTML maka sintak-nya adalah sbb:
Namaform.Namakontrol.properti
Dengan penjelasan dari Event yang ada, tentu juga adayang mengontrol daripada event tersebut. Pengontrol event ini disebut dengan Event Handler. Cara penulisan dari Event Handler ini adalah sbb:
Sub namakontrol_namaevent()
…. Prosedur End Sub
Contohnya jika kita ingin memberikan event OnClick pada suatu tombol dengan nama “Tombol1” maka penulisan dokumen HTML –nya adalah:
Dalam Visual Basic, Anda dapat menciptakan form dan menulis mode program dengan menggunakan shell yang interaktif. Sedangkan VBScript tidak memiliki lingkungan tersendiri, karena VBScript “menumpang” di dalam HTML.
Kemampuan VBScript antara lain adalah validasi data, kalkulasi data, penyimpanan, animasi, umpan balik multimedia, ataupun memberikan respon terhadap input yang diberikan oleh pengguna. VBScript juga mendukung penggunaan ActiveX Control dan OLE.
ActiveX adalah sebuah object yang digunakan untuk mendukung pemrograman internet. OLE (Object Linking and Embedding) adalah kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai macam jenis file, misalnya teks, grafis, video, sound dalam sebuah dokumen.
Untuk penempatan VBScript dalam dokumen HTML digunakan tag <SCRIPT>. VBScript dapat diletakkan di bagian head maupun body. Umumnya script yang ditaruh pada bagian head adalah script yang berhubungan dengan deklarasi ataupun prosedur. Sedangkan script yang diletakkan di body merupakan bagian dari pemrograman. Untuk script yang diletakkan di body sebaiknya diletakkan di paling akhir. Hal ini bertujuan agar script tersebut telah mengenal semua object HTML yang ada pada bagian body tersebut, sebab jika tidak, maka akan terjadi error. Penulisannya adalah sbb:
<SCRIPT LANGUAGE=”VBScript”>
<!-- ... kode VBScriptnya.-->
</SCRIPT>
Tujuan pemberian comment tag <!-- ……--> adalah untuk browser yang tidak mendukung VBScript. Sehingga jika browser tidak mengenali script Anda maka comment tag tersebut akan diabaikan. Perhatikan bahwa comment tag tersebut harus langsung dituliskan tepat setelah tag <SCRIPT>.
Data dan Variabel
VBScript memiliki fleksibilitas dalam hal penggunaan tipe data. VBScript cukup pandai untuk menerima tipe data apa saja yang Anda masukkan ke dalam variabel, tanpa harus terlebih dahulu diperkenalkan. Hal ini dikarenakan hanya satu tipe data saja yang dikenal oleh VBScript yaitu Variant. Variant merupakan tipe khusus yang menampung berbagai informasi. Mudahnya, variant dapat menampung data berupa teks, numerik, tanggal, bahkan object lainnya. Sekalipun VBScript hanya mengenal satu tipe data, tapi variant sendiri memiliki beberapa subtipe.
Dalam penulisan sebuah variabel, dapat diberikan penamaan secara eksplisit (dideklarasikan dahulu) ataupun secara implisit (langsung tanpa adanya pendeklarasian variabel terlebih dahulu).
Pendeklarasian secara eksplisit dilakukan dengan sintaks DIM nama variabel
Contoh penulisan pada script HTML :
<SCRIPT LANGUAGE=”VBScript”>
<!-- Option Explicit DIM nama variabel … script
</SCRIPT>
Aturan penamaan dari variabel / konstanta adalah sbb:
• Harus dimulai dengan huruf.
• Tidak boleh ada nama variabel yang sama pada ruang lingkup yang sama.
• Dapat mencapai 255 karakter.
• Tidak boleh menggunakan karakter-karakter tertentu, seperti karakter yang digunakan untuk operasi matematika ( misal *,<, >) ,atau kata-kata kunci yang telah dipergunakan untuk menulis kode program.
• Tidak boleh ada spasi, untuk spasi digantikan dengan karakter underscore ( _ )
Untuk fungsi pengecekan tipe maka disediakan berbagai fungsi seperti:
VarType, IsDate, IsNumeric , dll.
Penulisan fungsi adalah seperti berikut
Parameter = Fungsi(namavariabel)
Parameter adalah merupakan variabel penyimpan kode kebenaran dari fungsi berupa bilangan integer. Namavariabel adalah variabel yang akan diselidiki subtipenya.
Selebihnya anda dapat melihat pada Referensi.
Berhubungan dengan variabel, operasi matematika dan logika juga dapat dilakukan pada VBScript, dimana operator matematika juga logika berlaku dalam penulisan rumus dan operasi. Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Operasi pembandingan </TITLE>
</HEAD>
<BODY> <SCRIPT LANGUAGE = “VBScript”>
<!-- A = (10 / 3 >= 0) AND (5 + 1 > 2) Document.write “ Pernyataan (10/3 >=0) AND (5+1>2) bernilai “ & A & “<BR>” -->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
Pernyataan bersyarat, perulangan, prosedur & fungsi.
Bentuk-bentuk yang digunakan pada pemrograman dasar seperti pernyataan kondisi, perulangan bersarang, prosedur, fungsi juga berlaku. Contoh:
Sub konversi_panjang(cm) If cm < 0 then Exit Sub Else Inci = 2.54 * cm Document.write inci
End if End Sub
MessageBox dan InputBox.
Jika anda pernah perhatikan pada browser windows, pada beberapa site ada pernah melihat bahwa adanya muncul suatu windows kecil dimana berisi informasi ataupun berupa inputan. Windows kecil / kotak dialog kecil ini dinamakan sebagai Box. Ada 2 box yaitu InputBox dan MsgBox (MessageBox). Keduanya menampilkan kotak dialog yang berinteraksi dengan Anda pengguna.
VBScript memiliki fleksibilitas dalam hal penggunaan tipe data. VBScript cukup pandai untuk menerima tipe data apa saja yang Anda masukkan ke dalam variabel, tanpa harus terlebih dahulu diperkenalkan. Hal ini dikarenakan hanya satu tipe data saja yang dikenal oleh VBScript yaitu Variant. Variant merupakan tipe khusus yang menampung berbagai informasi. Mudahnya, variant dapat menampung data berupa teks, numerik, tanggal, bahkan object lainnya. Sekalipun VBScript hanya mengenal satu tipe data, tapi variant sendiri memiliki beberapa subtipe.
Dalam penulisan sebuah variabel, dapat diberikan penamaan secara eksplisit (dideklarasikan dahulu) ataupun secara implisit (langsung tanpa adanya pendeklarasian variabel terlebih dahulu).
Pendeklarasian secara eksplisit dilakukan dengan sintaks DIM nama variabel
Contoh penulisan pada script HTML :
<SCRIPT LANGUAGE=”VBScript”>
<!-- Option Explicit DIM nama variabel … script
</SCRIPT>
Aturan penamaan dari variabel / konstanta adalah sbb:
• Harus dimulai dengan huruf.
• Tidak boleh ada nama variabel yang sama pada ruang lingkup yang sama.
• Dapat mencapai 255 karakter.
• Tidak boleh menggunakan karakter-karakter tertentu, seperti karakter yang digunakan untuk operasi matematika ( misal *,<, >) ,atau kata-kata kunci yang telah dipergunakan untuk menulis kode program.
• Tidak boleh ada spasi, untuk spasi digantikan dengan karakter underscore ( _ )
Untuk fungsi pengecekan tipe maka disediakan berbagai fungsi seperti:
VarType, IsDate, IsNumeric , dll.
Penulisan fungsi adalah seperti berikut
Parameter = Fungsi(namavariabel)
Parameter adalah merupakan variabel penyimpan kode kebenaran dari fungsi berupa bilangan integer. Namavariabel adalah variabel yang akan diselidiki subtipenya.
Selebihnya anda dapat melihat pada Referensi.
Berhubungan dengan variabel, operasi matematika dan logika juga dapat dilakukan pada VBScript, dimana operator matematika juga logika berlaku dalam penulisan rumus dan operasi. Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Operasi pembandingan </TITLE>
</HEAD>
<BODY> <SCRIPT LANGUAGE = “VBScript”>
<!-- A = (10 / 3 >= 0) AND (5 + 1 > 2) Document.write “ Pernyataan (10/3 >=0) AND (5+1>2) bernilai “ & A & “<BR>” -->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
Pernyataan bersyarat, perulangan, prosedur & fungsi.
Bentuk-bentuk yang digunakan pada pemrograman dasar seperti pernyataan kondisi, perulangan bersarang, prosedur, fungsi juga berlaku. Contoh:
Sub konversi_panjang(cm) If cm < 0 then Exit Sub Else Inci = 2.54 * cm Document.write inci
End if End Sub
MessageBox dan InputBox.
Jika anda pernah perhatikan pada browser windows, pada beberapa site ada pernah melihat bahwa adanya muncul suatu windows kecil dimana berisi informasi ataupun berupa inputan. Windows kecil / kotak dialog kecil ini dinamakan sebagai Box. Ada 2 box yaitu InputBox dan MsgBox (MessageBox). Keduanya menampilkan kotak dialog yang berinteraksi dengan Anda pengguna.
Untuk InputBox cara penulisannya adalah sbb:
Variabel= InputBox(pesan,[,judul][,default][,xpos][,ypos][,filehelp, konteks])
- Variabel menyimpan masukan pengguna
- Pesan Teks yang ditampilkan pada kotak dialog.
- Judul teks yang ditampilkan pada balok judul.
- Default nilai yang dihasilkan jika tidak ada masukan.
- Xpos dan Ypos koordinat posisi kotak dialog pada monitor.
- Filehelp file help memberi petunjuk pengguna kotak dialog.
- Konteks bilangan merujuk pada topik help tertentu.
Sedangkan untuk MsgBox cara penulisannya adalah sbb:
Variabel= MsgBox(pesan,[,tombol][,judul][,filehelp, konteks])
- Variabel adalah variabel yang menampung nilai dari tombol yang diklik.
- Pesan pesan yang ditampilkan pada dialog box
- Tombol konstanta / bilangan menunjukkan tombol apa yang muncul di kotak dialog. Nilai konstanta tombol dapat anda lihat pada Referensi.
- Judul teks yang tampil di balok judul kotak dialog.
- Filehelp file help petunjuk penggunaan kotak dialog.
- Konteks bilangan merujuk ke topic help tertentu.
Misalnya untuk script berikut :
Hasil = MsgBox(“Selamat Datang”, vbOKOnly, “Hallo”)
Event dan Event Handler.
Pada browser ataupun pada dialog box adanya suatu aksi penekanan tombol, pemasukan inputan, dll yang dilakukan pengguna untuk memicu suatu prosedur. Aksi inilah yang biasanya disebut dengan Event. Sedangkan prosedur yang dipicu selalu merupakan prosedur sub, dan disebut event handler. Event inilah sebenarnya kunci untuk membuat dokumen web yang dinamis dan interaktif. Sebagai contoh jika kita melihat pada beberapa site ada yang bentuk tombolnya berupa gambar yang dapat berubah-ubah baik ketika kita mengkliknya ataupun mouse pointer kita berada diatasnya. Untuk daftar event yang umum digunakan di VBScript dapat dilihat di Referensi.
Jika kita perhatikan pada tag HTML sebelumnya terlihat bahwa setiap kontrol seperti kontrol input, tombol dan teks mempunyai properti seperti adanya nama dan value. Properti ini adalah merupakan sifat dari sebuah kontrol. Dan properti ini dapat ditampilkan di web atau dapat dimasukkan ke sebuah variabel. Untuk itu kita perlu mengetahui cara menampilkannya. Untuk memanggil nilai properti atau namanya digunakan sintaksnya adalah:
Namakontrol.properti
Jika kontrol merupakan bagian dari suatu form HTML maka sintak-nya adalah sbb:
Namaform.Namakontrol.properti
Dengan penjelasan dari Event yang ada, tentu juga adayang mengontrol daripada event tersebut. Pengontrol event ini disebut dengan Event Handler. Cara penulisan dari Event Handler ini adalah sbb:
Sub namakontrol_namaevent()
…. Prosedur End Sub
Contohnya jika kita ingin memberikan event OnClick pada suatu tombol dengan nama “Tombol1” maka penulisan dokumen HTML –nya adalah:
…
<INPUT TYPE=”Button” NAME=”Tombol1” Value=”OK”>
<SCRIPT LANGUAGE=”VBScript”>
<!-- Sub Tombol1_OnClick MsgBox “Hallo “ End Sub -->
</SCRIPT>
<SCRIPT LANGUAGE=”VBScript”>
<!-- Sub Tombol1_OnClick MsgBox “Hallo “ End Sub -->
</SCRIPT>
…
atau dapat dengan cara penulisan
…
<SCRIPT LANGUAGE = “VBScript”>
<!-- Sub klik() MsgBox “Hallo “ End Sub -->
</SCRIPT>
…
<INPUT TYPE=”Button” NAME=”tombol1” VALUE=”OK” OnClick=klik()>
…
Event yang paling sering dipakai adalah OnClick, tapi juga tidak menutup kemungkinan akan event handler lain yang ikut terlibat.
atau dapat dengan cara penulisan
…
<SCRIPT LANGUAGE = “VBScript”>
<!-- Sub klik() MsgBox “Hallo “ End Sub -->
</SCRIPT>
…
<INPUT TYPE=”Button” NAME=”tombol1” VALUE=”OK” OnClick=klik()>
…
Event yang paling sering dipakai adalah OnClick, tapi juga tidak menutup kemungkinan akan event handler lain yang ikut terlibat.
Gambar dan Animasi
1. Animasi GIF
Animasi GIF sebetulnya merupakan kumpulan gambar-gambar (frame gambar) dalam format GIF yang berada dalam satu file GIF. Salah satu program yang dapat membangkitkan file animasi GIF dari gambar-gambar adalah PaintShop Animation Shop.
File animasi GIF berbeda dengan animasi file film (movie) seperti AVI, QTW, atau MPEG. File animasi GIF adalah file gambar biasa. Jadi, jika sebuah browser tidak mendukung (sekarang hampir semua browser berbasis grafis mendukungnya) maka yang tampil di browser adalah gambar GIF yang mati. Sementara file movie dapat di-play (dimainkan dari titik tertentu), di-rewind dan dinikmati sebagai film bersuara, file animasi GIF tidak.
Seperti halnya file animasi lazimnya, animasi GIF memiliki frame-frame. Seluruh frame ukurannya harus sama. Masing-masing frame mewakili gerakan perlahan dari satu langkah animasi tersebut.
Setiap frame dapat di-set berapa lama frame tsb akan tampil. Menu: pilih panah, klik kanan sebuah frame, lalu pilih Properties. Satuan lama tampil adalah 1/100 detik. Jadi jika diinginkan satu frame tampil selama setengah detik, isilah dengan angka 50.
Satu buah animasi dapat di-set agar berputar selamanya, atau hanya beberapa kali ketika file gambar tsb tampil di layar browser. Menu: “Edit:Animation Properties”. Canvas Color (warna kanvas) dapat dibuat transparan (bening) yang berarti mengikuti warna latar dari halaman Web, atau di-set sesuai dengan warna latar animasi tersebut (opaque).
2. Pembuat Efek
PaintShop Animation Shop telah menyediakan beberapa efek untuk teks dan gambar.
2.1 Efek Teks:
1. Bukalah dokumen baru dengan File:New
2. Bila Canvas Color dipilih Transparant, maka latar belakang ditampilkan kotak-kotak papan catur abu-abu.
3. Menu: Effects: Text Transition
4. Ketikkan kata-kata yang hendak diberi efek. Tentukan jenis huruf (font), termasuk besar-kecilnya, dan warna huruf tsb.
5. Ada beberapa pilihan efek teks, seperti:
. Marquee (gerakan teks mirip dengan efek FP)
. Bouncing: teks bergerak memantul dari lantai seperti bola
. Flag: seperti bendera berkibar
6. Definisikan lamanya transisi dan berapa frame yang dibangkitkan. Semakin banyak frame, semakin halus gerakan animasi yang ditampilkan, tetapi juga semakin besar file animasi GIF yang dihasilkan. Sebagai patokan sederhana, 15- 20 fps (frame per second) sudah cukup memadai untuk animasi
2.2 Efek Image:
1. Bukalah terlebih satu buah file gambar apa saja.
2. Sisipkan sebuah frame (atau beberapa frame) jika menu Effect Image belum dapat diakses.
3. Menu: Effect Images
4. Pilihlah salah satu dari beberapa efek gambar yang disediakan, antara lain:
. Clock: dibuka/ditutup per bagian seperti putaran jam
. Curtain: tirai
. Pinch: ditekuk
. Blind: tirai dengan kisi-kisi
. Masing-masing efek dapat dikustomasi, misal efek jam apakah searah atau berlawanan putaran jarum jam.
. Efek ini berlaku pada awal gambar dan akhir gambar. Gambar awal dan akhir dapat berbeda. Umpamanya, efek clock akan menutup gambar A dan membuka gambar B. Jika hanya satu gambar yang diefek, dapat dipakai gambar akhir kosong.
3. ANIMASI dengan FLASH
Macromedia sudah memulai sejak lama animasi untuk web ini. Update mutakhir adalah penggunaan shockwave untuk animasi, sekaligus antarmuka pengguna (user interface). Dengan Macromedia Flash, animasi tidak hanya gambar bergerak, tetapi juga menu yang beranimasi, sehingga pemakaiannya bisa sangat kompleks. Perbedaan lain adalah animasi yang dibuat dengan Flash menggunakan vektor. Grafik vektor memiliki keunggulan, yaitu tidak akan pecah gambarnya bila diperbesar (di-zoom).
Animasi dengan Flash bahkan dapat diprogram (programmable). File animasi Flash berekstensi FLA untuk file sumber, sedangkan file hasil berformat SWF (Shockwave File). File hasil animasi dapat dilihat dari dalam browser sebagai objek ataupun disimpan sebagai file yang berdiri sendiri (stand alone) executable berekstensi EXE.
Animasi GIF sebetulnya merupakan kumpulan gambar-gambar (frame gambar) dalam format GIF yang berada dalam satu file GIF. Salah satu program yang dapat membangkitkan file animasi GIF dari gambar-gambar adalah PaintShop Animation Shop.
File animasi GIF berbeda dengan animasi file film (movie) seperti AVI, QTW, atau MPEG. File animasi GIF adalah file gambar biasa. Jadi, jika sebuah browser tidak mendukung (sekarang hampir semua browser berbasis grafis mendukungnya) maka yang tampil di browser adalah gambar GIF yang mati. Sementara file movie dapat di-play (dimainkan dari titik tertentu), di-rewind dan dinikmati sebagai film bersuara, file animasi GIF tidak.
Seperti halnya file animasi lazimnya, animasi GIF memiliki frame-frame. Seluruh frame ukurannya harus sama. Masing-masing frame mewakili gerakan perlahan dari satu langkah animasi tersebut.
Setiap frame dapat di-set berapa lama frame tsb akan tampil. Menu: pilih panah, klik kanan sebuah frame, lalu pilih Properties. Satuan lama tampil adalah 1/100 detik. Jadi jika diinginkan satu frame tampil selama setengah detik, isilah dengan angka 50.
Satu buah animasi dapat di-set agar berputar selamanya, atau hanya beberapa kali ketika file gambar tsb tampil di layar browser. Menu: “Edit:Animation Properties”. Canvas Color (warna kanvas) dapat dibuat transparan (bening) yang berarti mengikuti warna latar dari halaman Web, atau di-set sesuai dengan warna latar animasi tersebut (opaque).
2. Pembuat Efek
PaintShop Animation Shop telah menyediakan beberapa efek untuk teks dan gambar.
2.1 Efek Teks:
1. Bukalah dokumen baru dengan File:New
2. Bila Canvas Color dipilih Transparant, maka latar belakang ditampilkan kotak-kotak papan catur abu-abu.
3. Menu: Effects: Text Transition
4. Ketikkan kata-kata yang hendak diberi efek. Tentukan jenis huruf (font), termasuk besar-kecilnya, dan warna huruf tsb.
5. Ada beberapa pilihan efek teks, seperti:
. Marquee (gerakan teks mirip dengan efek FP)
. Bouncing: teks bergerak memantul dari lantai seperti bola
. Flag: seperti bendera berkibar
6. Definisikan lamanya transisi dan berapa frame yang dibangkitkan. Semakin banyak frame, semakin halus gerakan animasi yang ditampilkan, tetapi juga semakin besar file animasi GIF yang dihasilkan. Sebagai patokan sederhana, 15- 20 fps (frame per second) sudah cukup memadai untuk animasi
2.2 Efek Image:
1. Bukalah terlebih satu buah file gambar apa saja.
2. Sisipkan sebuah frame (atau beberapa frame) jika menu Effect Image belum dapat diakses.
3. Menu: Effect Images
4. Pilihlah salah satu dari beberapa efek gambar yang disediakan, antara lain:
. Clock: dibuka/ditutup per bagian seperti putaran jam
. Curtain: tirai
. Pinch: ditekuk
. Blind: tirai dengan kisi-kisi
. Masing-masing efek dapat dikustomasi, misal efek jam apakah searah atau berlawanan putaran jarum jam.
. Efek ini berlaku pada awal gambar dan akhir gambar. Gambar awal dan akhir dapat berbeda. Umpamanya, efek clock akan menutup gambar A dan membuka gambar B. Jika hanya satu gambar yang diefek, dapat dipakai gambar akhir kosong.
3. ANIMASI dengan FLASH
Macromedia sudah memulai sejak lama animasi untuk web ini. Update mutakhir adalah penggunaan shockwave untuk animasi, sekaligus antarmuka pengguna (user interface). Dengan Macromedia Flash, animasi tidak hanya gambar bergerak, tetapi juga menu yang beranimasi, sehingga pemakaiannya bisa sangat kompleks. Perbedaan lain adalah animasi yang dibuat dengan Flash menggunakan vektor. Grafik vektor memiliki keunggulan, yaitu tidak akan pecah gambarnya bila diperbesar (di-zoom).
Animasi dengan Flash bahkan dapat diprogram (programmable). File animasi Flash berekstensi FLA untuk file sumber, sedangkan file hasil berformat SWF (Shockwave File). File hasil animasi dapat dilihat dari dalam browser sebagai objek ataupun disimpan sebagai file yang berdiri sendiri (stand alone) executable berekstensi EXE.
Langganan:
Postingan (Atom)