Sungguh beruntung mahasiswa baru (maba) 2011. Hari sabtu tanggal 19 november 2011, jam 8 pagi mereka bisa bertemu dengan mas Achmad Ferdiansyah (mas Ferdi). Beliau merupakan lulusan teknik kimia ITS, dan juga termasuk mantan mawapres ITS.
Mas ferdi menyempatkan waktunya untuk datang ke jurusan Sistem Informasi untuk mengisi materi pada acara PKTI (pelatihan karya tulis ilmiah). Mas Ferdi dipercaya untuk memberikan motivasi lebih kepada maba 2011 agar mengikuti PKM-GT.
Di awal presentasinya mas Ferdi membuka dengan sebuah pantun. Pantun yang dilontarkan mas Ferdi sangat aneh (tidak nyambung). Setelah membuka dengan pantun mas Ferdi mengajak maba 2011 untuk melakukan senam otak. Menurut mas Ferdi senam otak bisa meningkatkan kreatifitas kita. Dalam presentasinya mas Ferdi mencantumkan tiga uji kreatifitas. Yang pertama, membuat bangun dari 4 titik dengan 3 garis. Yang kedua sama dengan yang pertama tetapi dengan 9 titik dan 4 garis. Yang ketiga membuat bangun seperti contoh gambar tanpa mengangkat alat tulis. Semua uji tersebut berhasil di selesaikan oleh maba 2011.
Mas Ferdi sempat menunjukkan beberapa contoh karyanya di dalam slide presentasi. Karyanya yang paling populer adalah Hetric yang sudah di jual dipasaran. Selain hetric mas Ferdi juga membuat inovasi kompor mini dengan bahan bakar spiritus berbentuk gel.
Motivasi yang diberikan tidak hanya berupa slide power point tetapi juga ada yang dalam bentuk video. Video yang di tampilkan menceritakan kisah seorang anak yang tidak pernah mengeluh pada bapaknya ketika keinginannya tidak dipenuhi. Ia berusaha mencapai keinginannya dengan usaha sendiri. Pada akhirnya ia malah bisa membuat orang tuanya tersenyum senang. Mas Ferdi sempat bertanya “Kapan terakhir kalinya kalian membuat orang tua kalian tersenyum?”. Mas Ferdi mengingatkan kita untuk berbakti kepada orang tua bukan hanya meminta. Kita sudah mahasiswa seharusnya sudah dewasa dan mandiri. Dan kalau bisa kita mencari pendapatan sendiri. Salah satu caranya adalah ikut PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa).
Selain memotivasi pada sesi pertanyaan mas Ferdi juga memberikan tips dan trik. Cara mengatur waktu belajar dan sekaligus cara bangun pagi. Untuk bisa belajar luangkanlah waktu jangan tunggu waktu luang. Jika tidak bisa meluangkannya maka kurangi waktu tidur. Agar tetap bisa bangun pagi maka minumlah air yang banyak, maka kita kan terbangun karena ingin buang air kecil. Agar tidak mengantuk di siang hari maka tidur siang. Berdasarkan penelitian dan juga pernyataan mas Ferdi tidur siang itu 4 kali lebih efektif dari pada tidur malam.
Mas Ferdi di penghujung materi menjelaskan bahwa pantun yang ia katakan itu salah. Yang terpenting adalah kepercayaan diri kita untuk melanjutkannya. Presentasi mas Ferdi ditutup dengan tepuk tangan yang meriah dari peserta.