Pages

Subscribe:

Kenapa Sih Mesti Nge-Game?


Game, saat mendengar kata tersebut tersbesit di dalam pikiran kita tentang hal-hal yang menyenangkan. Game memang di gemari anak muda zaman sekarang terutama pc game. Hal tersebut dikarenakan pc game zaman sekarang memiliki gambar/grafis yang bagus dan disertai sound effect yang cukup menarik.  Maka dari itu tidak heran jika seorang anak bisa menghabiskan waktu sampai empat jam lebih hanya untuk bermain game di laptop atau pc. Kalau kita kita lihat di warnet-warnet game disana malah lebih parah terkadang ada yang bermain dari malam sampai pagi hari. Biasanya mereka mereka memanfaatkan paket happy hour yang disediakan pemilik warnet. Paket tersebut merupakan  paket yang menggandakan sebesar dua kali waktu dari waktu bermain kita yang sebenarnya.
Yang jadi pertanyaan besar kita, apakah hal tersebut berpengaruh baik atau buruk? Kalau kita search di google kebaikan atau manfaat dari game maka hasilnya akan sangat berlawanan jika kita cari dengan kata kunci keburukan atau kerugian game. Dari hasil searching tersebut saya menemukan beberapa dampak baik dan buruk dari game.
Game dapat membuat kita “bodoh” dan “pintar”. Menurut Profesor Ryuta Kawashima dari Universitas Sendai's Tokohu suara dan gambar  game-game Nintendo dapat merusak sebagian otak, walaupun tidak menstimulasi semua bagian. Bermain video game berdampak munculnya kekerasan di masyarakat. Anak-anak akan berlaku yang lebih buruk lagi jika mereka hanya bermain game dan tidak suka membaca serta belajar. Sehingga dapat membuat orang bodoh. Di sisi lain, Penelitian di Manchester University dan Central Lanchashire University membuktikan bahwa gamer yang bermain game 18 jam per minggu memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata setara dengan kemampuan atlet. Dr. Jo Bryce, kepala penelitian menemukan bahwa hardcore gamer punya daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menuntaskan beberapa tugas.
Game dapat membuat kita ketagihan. Hal ini biasanya terjadi pada penggemar game online seperti, seal, ragnarok, RF, dan lain-lain. Mereka bisa menghabiska berjam-jam hanya untuk bermain dan mereka cenderung melupakan hal-hal lainnya seperti makan dan mengerjakan tugas. Mereka cenderung lebih fokus dengan permainannya. Tapi sisi baiknya dengan bermain sebuah game kita bisa menghilangkan rasa stress dan suntuk bagi yang seharian bekerja.
Sebuah game bisa menyebabkan gangguan kesehatan tetapi juga dapat membantu memulihkan kondisi tubuh. Bermain game didepan komputer atau laptop dapat membuat tulang leher kita tegang, karena saat bermain kita selalu fokus pada layar. Selain itu bermain game dengan duduk yang terlalu lama tidak baik bagi kesehatan otot-otot kita. Tetapi di sisi lain game bisa digunakan untuk membantu terapi fisik. Ada seorang dokter bernama Dr. Mark Griffiths yang menyuruh pasiennya bermain game. Ia melakukan penelitian tentang sebesar apa manfaat dari game dalam terapi fisik. "Latihan fisik yang berulang-ulang dan membosankan agak sulit menyembuhkan seseorang akibat luka parah." Pengenalan video game dalam terapi fisik ternyata sangat menguntungkan. Beberapa game digunakannya untuk membentuk otot sampai melatih anak-anak yang menderita diabetes sebagai pelengkap pengobatan medis.
Dari fakta-fakta diatas kita tahu bahwa sebuah game bisa bermanfaat bagi kita atau malah merugikan kita. Itu semua bergantung pada kita, bagaimana cara kita memainkan game tersebut. Perlu diketahui bahwa semua yang berlebihan pastilah tidak baik bagi kita. Contohnya saja makan yang berlebihan dapat menyebabkan kegemukan. Olah raga yang berlebihan juga dapat merusak tubuh kita atau membuat kita sakit. Begitu juga dengan game, gunakanlah game dengan bijak agar yang kita dapatkan adalah manfaatnya bukan dampak buruknya.