Judul : Mahkota Sufi Syekh Abdul Qodir Al-Jailani
Sumber : kitab Al-Fath ar-Rabbani wa al-Fayadl ar-Rahman
Penyunting: Muhammad Nuh, LC.
Penerbit : MitraPress
Tahun Terbit : April 2008
Tebal : 256 halaman
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN : 978-979-17230-2-2
Harga : Rp. 16.000
Syekh Abdul Qodir Al-Jailani pernah berkata kepada murid-muridnya, “ Wahai orang yang ingin menimba ilmu tasawuf, khususnya ilmu ma’rifat! Beramallah kepada Allah SWT, dan jangan sekali-kali meminta upah dariNya meskipun hanya sebiji sawi. Bekerjalah untuk Allah sebagai sang majikan. Jangan meminta imbalan pahala. Tetapi mintalah keridhaanNya agar engkau bisa lebih dekat denganNya. Inilah upah yang lebih mulia daripada pahala. Sebab jika Allah telah meridhaimu, maka engkau menjadi dekat denganNya, baik di dunia maupun di akhirat. Jika engkau telah dekat, maka apa saja yang kauharapkan akan dikabulkanNya. Lebih dari itu, jika hal itu engkau lakukan dengan sungguh-sungguh dan sempurna maka mata hatimu akan tajam dalam memandang. Makna menjadi terbentuk, yang ghaib menjadi tampak dan firasat menjadi kasat mata.”
Itulah salah satu wasiat dari Syekh Abdul Qodir Al-Jailani. Banyak orang yang tahu nama Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, tetapi tidak tentang ajaran-ajarannya. Biasanya kita mengenal seorang syekh sebagai orang sakti, tetapi kita tidak mencari tahu bagaimana ia mendapat kesaktian itu. Semua itu memang berasal dari Allah tetapi caranya hanya dengan mengamalkan ilmu yang sejati, ilmu tentang qolbu dan ketuhanan. Dan dibuku ini terdapat wasiat, cerita dan ajaran-ajaran dari Syekh Abdul Qodir Al-Jailani.
Isi dari buku ini lebih dari sebuah cerita dan nasehat-nasehat. Persoalan yang diajarkan sangat bermanfaat, dan membuat kita instropeksi diri. Penjelasannya disertai kiasan-kiasan dan analogi sederhana sehingga kita mudah memahaminya. Buku ini menyadarkan kita bahwa kita hidup untuk Allah bukan untuk yang lain. Buku ini cocok bagi orang yang ingin mengatahui tentang ilmu ketuhanan dan qolbu dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari.
Ada sedikit kekurangan dalam buku ini dalam hal penulisan. Ada beberapa kesalahan penulisan dalam buku ini.
Setiap kehidupan membutuhkan keseimbangan maka dari itu carilah dua hal dalam kehidupan ini, Akhirat dan Dunia. Dalam buku ini di tekankan pada kita untuk mencari akhirat , untuk mandapatkan KeridhaanNya. Karena dengan hal itu semua isi dunia pasti bisa kita dapatkan, tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dengan kedekatan kita kepadanya pastilah semua urusan dunia jadi lebih mudah. Jika anda ingin memperdalam ilmu anda tentang qolbu buku ini bisa menjadi salah satu pertimbangan anda.
