Judul : Wirausaha Muda Mandiri, Ketika Anak Sekolah Berbisnis
Pengarang : Prof. Rhenald Kasali, Ph.D.
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Januari 2010
Tebal : 316 halaman
ISBN : 978-979-22-5284-2
Harga : Rp. 60.000
Para pemuda sekarang juga bisa berwira usaha. Hal itu tidak lagi dianggap memalukan, ia sudah dianggap sebagai profesi yan terhormat di masyarakat. Wirausahawan disukai calon mertua didukung perbankan, dan menjadi bintang kampus. Tetapi sebaliknya masa depan bekerja sebagai eksekutif malah banyak ancamannya kecuali kalau kita memperoleh tempat sebagai intrapreneur.
Buku ini berisi kisah-kisah yang inspiratif dari 24 wirausahawan sukses, yang memulai bisnisnya sejak muda dan mengalami jatuh bangun sebelum sukses. Mereka adalah change maker, mereka mengubah pandangan orang tentang wirausaha dan juga pandangan orang terhadap dirinya sendiri. Resiko ada dan diukur untuk dihadapai bukan dihindari. Wirausahawan adalah orang yang mampu menghadapi resiko tersebut. Dengan kerja keras dan ketekunan usaha yang kecil bisa menjadi besar dan maju.
Selain berisi kisah inspiratif dalam buku ini juga ada tips berwirausaha yang ditulis oleh Prof. Rhenald Kasali sendiri. Di harapkan setelah membaca buku ini kita mau bertindak, mau berubah menjadi lebih baik. Menjadi wirusahawan sukses dan bermartabat.
Prof. Rhenald Kasali juga berpesan jadilah wirausahawan yang cerdik, namun tetap jujur dan bermartabat. Sebab martabat kewirausahaan tidak bisa dibangun dengan kekuasaan, kesombongan, atau amal yang diangkat tinggi-tinggi. Itulah keputusan moral yang tidak dapat dirampas atau dihalangi orang lain. Kekutan moral, keberanian, dedikasi suci, dan pengetahuan akan membuat wirausaha naik kelas dan memberi kesejahteraan bagi umat manusia.
Pada bab pendahuluan Pak Rhenald Kasali juga menekankan, seorang wirausaha juga harus naik kelas seperti anak sekolahan yang setiap tahunnya pindah ke kelas yang lebih tinggi. Jangan hanya berhenti pada satu keadaan saja. Pak Rhenald Kasali mengingatkan agar kita tidak terjebak hanya pada satu pintu, tapi carilah terus pintu-pintu yang lain. Seperti pedagang kaki lima, jangan hanya terjebak disana saja, tapi kita harus memikirkan bagaimana membuat usaha kita jauh lebih maju, misalnya menjadi restoran.
Pada bab-bab isi juga dicantumkan wawancara dengan para wirausahawan tentang bagaimana dia memulai usaha. Dari pengalaman mereka kita bisa mempelajari cara-cara tepat untuk memulai usaha sendiri.
Kelebihan buku ini adalah kisah inspiratifnya yang bisa membangkitkan semangat dan motivasi kita untuk menjadi lebih baik(naik kelas) dar waktu ke waktu. Ketika membaca buku ini kita akan merasa seperti mebaca cerpen dengan 24 kisah berbeda dan disertai nilai moral (tips) pada akhir kisahnya. Dan hal itu membuat kita ingin terus membaca dan membaca, serta menghilangkan rasa bosan saat membaca. Kekurangan buku ini menurut saya hanya pada kesalahan penulisan kata saja, dan itu bisa dimaklumi dan diperbaiki pada cetakan berikutnya.
Buku ini cocok bagi semua orang yang ingin belajar dari pengalaman para wirausahawan. Serta bagi orang yang hampir putus asa dalam bisnisnya. Karena hampir semua wirausahawan pernah mengalami kegagalan dalam bisnis, tetapi mereka tidak mundur dan terus berusaha hingga sukses.