Pages

Subscribe:

Kuliah Mahal Gak ya...


Memperoleh pendidikan setinggi-tingginya merupakan harapan sebagian besar dari pelajar di Indonesia. Bangku kuliah merupakan jenjang tertinggi pendidikan di Indonesia. Biaya kuliah mahal, itulah sebagian besar pemikiran masyarakat menengah kebawah. Tapi memang seperti itu faktanya. Di ITS saja yang terkenal paling murah, kita harus merogoh kocek Rp. 1.800.000,- untuk tiap semester. Sedangkan untuk daftar ulang bagi mahasiswa baru tahun 2011 kita harus menyiapkan uang 8,3 juta rupiah. Semua itu untuk jalur reguler.  Bagi masyarakat menengah kebawah jumlah tersebut cukup memberatkan mereka. Ada fakta lainnya yang bisa meringankan biaya kuliah bagi yang tidak mampu. Pemerintah telah menyiapkan program bernama bidik misi. Program tersebut dikhususkan bagi siswa yang tidak mampu dan memiliki nilai akademik yang cukup. Mahasiswa yang mendapat program tersebut akan dibebaskan dari biaya kuliah dan diberi uang saku tiap bulan oleh pemerintah. Uang sakunya Rp. 500.000,- tiap bulan dan dibayarkan tiap tiga bulan sekali. Program tersebut memeang cukup membantu, dengan uang bulanan yang diberikan mereka bisa mengurangi biaya hidup tiap bulannya. Tapi seperti halnya program beasiswa yang lain. Program bidik misi memiliki kuota yang sudah ditetapkan. Untuk satu universitas jumlah penerimanya sekitar 400-500 orang. Bila di kalikan dengan jumlah perguruan tinggi negeri yang menjalankan program tersebut jumlahnya masih kecil bila dibandingkan dengan jumlah pelajar tidak mampu di Indonesia.
Bila ditanya, untuk apa sih kuliah ? toh nanti ya nganggur juga sama seperti yang tidak kuliah. Ini merupakan pernyataan yang bodoh. Meskipun banyak fakta yang mendukung kebenaran pernyataan tersebut.  Kalau masalah menganggur atau tidak itu berasal dari orangnya, bagaiman ia berusaha dan berdoa. Di perkuliahan kita tidak hanya belajar materi kuliah, disana banyak pelajaran softskill dan pengembangan diri yang bisa membantu kita dalam mencari kerja ataupun membuka lapangan kerja.
Pendidikan itu penting. Pendidikan bisa menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Bahkan di indonesia sampai dibuatkan film yang menyatakan bahwa pendidikan itu penting. Film itu berjudul alangkah lucunya negeri ini. Orang yang lebih terdidik biasanya lebih bermanfaat untuk orang lain, untuk mengabdi kepada masyarakat maupun hal lainnya. Maka dari itu kuliah itu perlu.
Saat kuliah kita harus menyeimbangkan antara hardskill dan softskill kita. Karena banyak manfaat yang bisa peroleh bila kita memiliki softskill dan hardskill yang baik. Salah satunya mudah mencari kerja.
Seorang mahasiswa seharusnya lebih diarahkan untuk membuka lapangan pekerjaan. Maka dari itu di ITS diadakan mata kuliah technopreneur yang memeberi kita wawasan enterpreneur dalam bidang Teknologi.
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapat dari perkuliahan. Maka dari itu kalau kita mau bekerja keras pasti akan ada jalan. Jika kita benar-benar ingin kuliah tetapi tidak memiliki biaya, jangan mengurungkan niat itu tetapi bersemangatlah dan bekerja keras, karena pasti akan ada jalan. Selain bidik misi masih banyak beasiswa yang bisa kita dapatkan di perguruan tinggi. Tergantung dari kita mau atau tidak untuk mendapatkannya.